.jpg)
Haurgeulis – Senin, 14 Juli 2025, MA Nurul Hikmah Haurgeulis resmi membuka kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026. Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Nurhidayat, S.H.
Dengan mengusung tema "Merajut Mimpi, Mengukir Prestasi", MATSAMA kali ini bertujuan menjadi jembatan awal bagi peserta didik baru untuk mengenal lebih dalam lingkungan madrasah, budaya belajar, serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh MA Nurul Hikmah. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menekankan pentingnya MATSAMA sebagai sarana pembentukan karakter dan pengenalan terhadap visi dan misi madrasah yang berlandaskan pada motto "Madrasah Beradab, Berperadaban". “Kita ingin para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki kesadaran spiritual serta sosial yang tinggi,” ujar Nurhidayat.
MATSAMA 2025 juga dirancang untuk mendukung cita-cita Kementerian Agama dalam membentuk generasi yang moderat, toleran, dan mampu membawa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan ini, para peserta didik baru diajak untuk mulai menapaki perjalanan pendidikan mereka dengan semangat, kedisiplinan, dan integritas.
Beragam agenda telah disiapkan dalam kegiatan ini, mulai dari pengenalan tata tertib dan lingkungan madrasah, penguatan karakter dan wawasan kebangsaan, hingga pembinaan semangat belajar dan prestasi.
Dengan semangat kebersamaan dan harapan besar dari seluruh civitas madrasah, MATSAMA MA Nurul Hikmah Haurgeulis 2025 diharapkan menjadi awal yang inspiratif bagi peserta didik baru dalam menggapai mimpi dan mengukir prestasi di masa depan.
Madrasah Aliyah Nurul Hikmah Haurgeulis merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di wilayah barat Kabupaten Indramayu, tepatnya berlokasi di Kecamatan Haurgeulis. Sejak didirikan pada tahun 1990 dan memperoleh izin operasional setahun kemudian, madrasah ini telah menjadi pelopor pendidikan berbasis nilai keislaman dan kebangsaan di daerahnya. Momentum bersejarah terjadi saat peresmian madrasah ini, yang secara langsung diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang kala itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Kehadiran ulama kharismatik KH. Fuad Hasyim dari Buntet Pesantren Cirebon menambah semarak dan keberkahan dalam peresmian tersebut. Selama lebih dari tiga dekade, MA Nurul Hikmah Haurgeulis terus menunjukkan konsistensinya dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Dengan mengintegrasikan sistem pendidikan umum dan pesantren, madrasah ini mengedepankan pembentukan karakter siswa melalui akhlakul karimah, pembinaan intelektual, serta pendalaman ilmu agama yang kokoh. Di tengah arus modernisasi, MA Nurul Hikmah Haurgeulis tetap teguh pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, menjadikannya sebagai lembaga yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa kepemimpinan. Mewujudkan Madrasah Yang Beradab dan Berperadaban. 
